Universitas Brawijaya Ajukan Banding Akreditasi
Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, mengajukan banding ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terkait menurunnya akreditasi kampus itu dari A ke B yang dikeluarkan institusi tersebut belum lama ini.
"Surat banding sudah kami kirimkan ke BAN-PT dan bulan ini rencananya asesor atau pengawas akan datang ke Universitas Brawijaya (UB) melakukan penilaian kembali. Jujur saja, kami kurang legowo dengan hasil penilaian akreditasi yang cukup mengejutkan ini," tegas Rektor UB, Prof Dr M Bisri di Malang, Kamis.
Bisri membandingkan dengan perguruan tinggi (PT) lain seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) dan Universitas Negeri Malang (UM) yang terakreditasi A, sedangkan UB justru turun, dari A menjadi B.
Menyinggung sektor apa yang menjadikan akreditasi turun menjadi B, Bisri mengatakan kemungkinan rasio jumlah dosen yang belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa.
Namun, hampir semua perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta mengalami hal yang sama, bahkan untuk fisik dan kriteria lainnya UB lebih unggul.
Ia mengemukakan selisih poin untuk mendapatkan akreditasi A, poin UB hanya terpaut empat digit, yakni dari 371 yang harus dipenuhi, UB mendapatkan poin 367. "Mudah-mudahan banding kami dikabulkan dan akreditasi UB bisa kembali menjadi A, tentunya ke depan harus dilakukan berbagai pembenahan, khususnya rasio jumlah dosen dan mahasiswa," ujarnya.
Bisri mengakui rasio jumlah dosen dengan mahasiswa di UB masih belum ideal. Saat ini rasionya masih 1 banding 30, artinya satu dosen menangani 30 mahasiswa, seharusnya 1 banding 23.
Untuk memenuhi rasio ideal antara jumlah dosen dengan mahasiswa tersebut, kata Bisri, ditargetkan terpenuhi pada tahun 2018. "Oleh karena itu, mulai tahun ini seluruh fakultas harus membuat design pengembangan SDM (dosen), termasuk menambah jumlah dosen dan menekan jumlah mahasiswa yang diterima," katanya.
Tentu saja, tegasnya, penerimaan dosen juga harus sesuai standar dan kualifikasi yang dibutuhkan dan mahasiswa yang diterima pun juga melalui seleksi yang sangat ketat, termasuk dari jalur undangan dan mandiri.
Saat ini jumlah mahasiswa UB mencapai 70 ribu lebih, sedangkan kapasitas (daya tampung) hanya sekitar 50 ribu, sehingga ada kelebihan 20 ribu mahasiswa.
Oleh karena itu, kuota penerimaan mahasiswa baru mulai tahun depan dikurangi rata-rata sekitar 5.000 per tahun.
"Pengurangan kuota mahasiswa baru ini, selain untuk memenuhi rasio dosen dan mahasiswa, juga demi peningkatan kualitas mahasiswa serta menyesuaikan dengan daya dukung, baik sarana maupun prasarana perkuliahan," tegasnya.
7:45 AM
SBMPTN 2014 : Pendaftar SBMPTN Unej capai 10.768 orang
Pendaftar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) secara online di Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, hingga batas akhir penutupan pendaftaran mencapai 10.768 orang.
"Total pendaftar SBMPTN yang akan ikut ujian di Kampus Universitas Jember sebanyak 10.768 orang dengan rincian kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 4.169 peserta, Sosial Humaniora sebanyak 4.150 peserta, dan kelompok campuran sebanyak 2.449 peserta," kata Wakil Koordinator Pendaftaran SBMPTN Unej Archisurya Eka Setiawan di Jember, Minggu.
SBMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh perguruan tinggi negeri dalam satu sistem terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui ujian tulis yang dibuka sejak 12 Mei hingga 6 Juni 2014.
"Jumlah pendaftar SBMPTN tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 8.866 siswa dengan rincian kelompok Saintek sebanyak 3.606 siswa, Soshum sebanyak 3.378 siswa, dan Campuran sebanyak 1.882 siswa," tuturnya.
Ia menjelaskan peningkatan jumlah pendaftar di jalur SBMPTN mulai terjadi sejak pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang merupakan seleksi penerimaan mahasiswa berdasarkan nilai rapor, nilai ujian nasional (UN) dan indeks sekolah yang diumumkan pada 27 Mei 2014.
"Data yang kami miliki tercatat jumlah pendaftar pada awal pendaftaran SBMPTN hanya berkisar 40 hingga 100 siswa per hari, sedangkan beberapa hari terakhir bisa mencapai sekitar 1.000-1.500 per hari," katanya.
Pada 30 Mei 2014, lanjut dia, merupakan puncak pendaftaran terbanyak di SBMPTN Unej dengan jumlah pendaftar mencapai 2.105 siswa dan diprediksi jumlah siswa yang akan mendaftar terus meningkat hingga batas akhir pendaftaran pada 6 Juni 2014.
Menurut dia, seleksi ujian tulis SBMPTN di Universitas Jember dijadwalkan pada 17 Juni 2014, sehingga para peserta yang sudah mencetak kartu ujian diharapkan menyimpan kartu tersebut dengan baik karena kartu tersebut akan digunakan sebagai tanda peserta SBMPTN Unej.
"Panitia akan menyiapkan ruangan untuk digunakan sebagai lokasi ujian SBMPTN dan biasanya pihak Unej juga menggunakan ruangan di sejumlah sekolah di sekitar kampus karena jumlah ruangan yang ada di Kampus Tegalboto tidak cukup menampung ribuan peserta itu," paparnya.
Penerimaan mahasiswa baru di PTN Universitas Jember melalui tiga jalur, yakni SNMPTN dengan kuota 50 persen, SBMPTN dengan kuota 30 persen, dan sisanya sebanyak 20 persen melalui seleksi mandiri.
Hasil Pengumuman SBMPTN 2014
9:33 PM
Syarat SNMPTN Dianggap Diskriminatif, Mendikbud: Untuk Bidang Tertentu
Mendikbud M Nuh angkat bicara seputar syarat-syarat dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2014 yang dianggap diskriminatif bagi penyandang disabilitas. Bagi dia, syarat itu untuk bidang-bidang tertentu dan demi keselamatan.
"Meskipun harus kita yakini pada bidang tertentu ada persyaratan, untuk keselamatan pada dia," kata M Nuh usai membuka pameran mobil listrik nasional di F(X) Mall Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2014).
"Contoh untuk dokter misalkan agak susah kalau dia tuna netra bukan berarti tidak boleh. Ada bidang-bidang tertentu untuk tidak boleh," sambungnya.
Sementara itu, Dirjen Dikti Djoko Susilo mengatakan, persyaratan SNMPTN itu terbuka. Sependapat dengan M Nuh, Djoko juga menyarankan bagi penyandang disabilitas untuk masuk ke jurusan lain.
"Pada prisnsipnya terbuka tapi disarankan. Jadi nanti siang ini PTN akan menjelaskan ke Ombudsman. Yang sudah masuk biasanya akan diarahkan ke prodi lain," kata Djoko di tempat yang sama.
Hari ini, Ombudsman memanggil Dirjen Dikti, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia dan sejumlah rektor atas dugaan pengaduan Koalisi Organisasi Disabilitas Indonesia tentang syarat-syarat di dalam SNMPTN 2014 yang dianggap diskriminatif terhadap penyandang disabilitas.
Syarat tersebut menyebutkan peserta SNMPTN tidak tuna netra, tidak tuna rungu, tidak tuna wicara, tidak tuna daksa, tidak buta warna keseluruhan boleh buta warna sebagian, dan tidak buta warna keseluruhan.
Contoh soal Soshum SBMPTN
Pengumuman SNMPTN 2014
"Meskipun harus kita yakini pada bidang tertentu ada persyaratan, untuk keselamatan pada dia," kata M Nuh usai membuka pameran mobil listrik nasional di F(X) Mall Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2014).
"Contoh untuk dokter misalkan agak susah kalau dia tuna netra bukan berarti tidak boleh. Ada bidang-bidang tertentu untuk tidak boleh," sambungnya.
Sementara itu, Dirjen Dikti Djoko Susilo mengatakan, persyaratan SNMPTN itu terbuka. Sependapat dengan M Nuh, Djoko juga menyarankan bagi penyandang disabilitas untuk masuk ke jurusan lain.
"Pada prisnsipnya terbuka tapi disarankan. Jadi nanti siang ini PTN akan menjelaskan ke Ombudsman. Yang sudah masuk biasanya akan diarahkan ke prodi lain," kata Djoko di tempat yang sama.
Hari ini, Ombudsman memanggil Dirjen Dikti, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia dan sejumlah rektor atas dugaan pengaduan Koalisi Organisasi Disabilitas Indonesia tentang syarat-syarat di dalam SNMPTN 2014 yang dianggap diskriminatif terhadap penyandang disabilitas.
Syarat tersebut menyebutkan peserta SNMPTN tidak tuna netra, tidak tuna rungu, tidak tuna wicara, tidak tuna daksa, tidak buta warna keseluruhan boleh buta warna sebagian, dan tidak buta warna keseluruhan.
Contoh soal Soshum SBMPTN
7:04 AM
Kunci Jawaban UN Dibanderol Rp7 Juta, Guru Ditangkap
Empat pelaku penjual bocoran kunci jawaban soal Ujian Nasional (UN) SMA tahun 2014 berhasil ditangkap jajaran Polres Karanganyar. Dari empat pelaku yang berhasil ditangkap itu terdapat seorang guru SMA swasta di Boyolali.
Polres Karanganyar melakukan gelar acara soal penangkapan pelaku penjual bocoran soal jawaban UN di Mapolres Karanganyar. Sejumlah barang bukti ditunjukkan seperti kunci jawaban UN, uang hasil transaksi jual beli bocoran kunci senilai Rp12 juta serta lima handphone.
Wakil Kepala Polres Karanganyar, Kompol Sarini mengungkapkan penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat. Kemudian, petugas langsung menyelidiki di sekitar lokasi salah satu SMA Negeri di Karanganyar.
"Setelah dilakukan penyelidikan berhasil menahan dua siswa berinisial AF dan AG," kata dia kepada wartawan di Mapolres Karanganyar.
Kemudian, lanjut dia, seseorang mengirim pesan pendek ke handphone kedua siswa yang ditahan kepolisian. Pesan itu berisi bahwa bocoran jawaban akan diserahkan kepada dua siswa itu. (umi)
"Setelah itu ada pesan yang masuk kedua handphone siswa itu, polisi datang ke tempat yang disebutkan. Dua orang berinisial MRP dan GM langsung ditangkap," ujar dia.
Harga Rp7 juta
Berdasarkan keterangan dua pelaku, harga kunci jawaban dijual dengan harga Rp7 juta. "Pembayaran dilakukan secara bertahap, yaitu membayar Rp3,5 juta satu pekan sebelum ujian dan sisanya dibayar setelah selesai ujian," katanya.
Selanjutnya, Kompol Sarini mengatakan, setelah dilakukan pengembangan dari hasil pemerikaan dua pelaku ditemukan adanya anggota jaringan lainnya berinisial JS. Saat melakukan pemeriksaan kepada JS diperoleh keterangan bahwa dalam kelompoknya terdiri lima orang yaitu JS, MRP, GM, dan dua anggota lainnya yang berhasil melarikan diri. "Yang berhasil lari adalah inisial DG dan WK," katanya.
Dia mengatakan, kelompok itu memperoleh 6 kunci jawaban soal UN dengan membayar Rp6 juta. Mereka mendapatkan soal itu dari seorang guru honorer dari SMA swasta di Kabupaten Boyolali. Kunci jawaban soal UN itu dijual tidak hanya di Karanganyar, namun juga meliputi Kabupaten Boyolali, Sragen, dan Kota Solo.
Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap guru honorer itu, mereka mendapatkan kunci jawaban soal ujian dari seseorang berinisial YS. "YS itu merupakan kepala sekolah SMA swasta di Kabupaten Boyolali. Saat ini YS masih dalam pencarian,"terang dia.
Atas tindakan tersebut, empat pelaku yang telah ditahan di Mapolres Karanganyar itu dijerat dengan pasal 322 KUHP mengenai pembocoran rahasia negara.
4:08 PM
606 Siswa di Bengkulu Tak Ikut Ujian Nasional
Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 606 orang pelajar SMA sederajat di daerah itu tidak mengikuti Ujian Nasional pada 14 April dan 15 April 2014.
"Ada sebanyak 606 pelajar yang tidak ikut ujian nasional tanpa keterangan," kata Ketua Penyelenggara Ujian Nasional Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Wahyu Dharma Priatna di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan para pelajar tersebut terancam dikeluarkan atau "drop out" bila tidak ada surat keterangan sakit maupun izin.
Data yang diperoleh Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu siswa SMA/MA, SMK dan Paket C yang mengikuti ujian berjumlah 24.673 orang. "Jumlah yang hadir pada dua hari pelaksanaan UN sebanyak 24.075 orang pelajar," katanya.
Jumlah peserta UN SMA/MA Provinsi Bengkulu sebanyak 16.218 orang dan sebanyak 105 orang tidak hadir.
Rincian siswa yang tidak hadir tersebut yakni di Kota Bengkulu sebanyak 30 orang, Bengkulu Utara sebanyak empat orang, Bengkulu Selatan tujuh orang, Seluma 12 orang.
Selanjutnya di Kabupaten Kaur 10 orang, Mukomuko sembilan orang, Lebong delapan orang, Kepahiang sebanyak 11 orang, dan Bengkulu Tengah tiga orang.
Sementara data peserta UN pelajar SMK Provinsi Bengkulu berjumlah 7.030 orang. Dari jumlah tersebut, yang tidak mengikuti UN sebanyak 110 orang.
Ia mengatakan di Kota Bengkulu siswa SMK yang tidak hadir sebanyak 31 orang,
Rejanglebong sebanyak 47 orang, Bengkulu Selatan sebanyak sembilan orang, Seluma empat orang, Kaur 12 orang, Mukomuko satu orang, Kepahiang enam orang.
Sedangkan peserta UN Paket C di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.425 orang peserta, yang tidak hadir sebanyak 391 peserta dengan rincian di Kota Bengkulu sebanyak 35 orang.
Peserta paket C yang tidak hadir di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 60 orang,
Rejanglebong sebanyak 66 orang, Bengkulu Selatan sebanyak empat orang, Seluma sebanyak 82 orang.Selanjutnya di Kabupaten Kaur sebanyak 17 orang, Mukomuko sebanyak 65 orang, Lebong 28 orang dan Kepahiang sebanyak 34 orang.
Daftar SBMPTN 2014 Online
4:03 PM
Pendaftar SNMPTN di Yogyakarta Alami Penurunan
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Indonesia resmi ditutup, Senin (31/3) kemarin pukul 18.00 WIB. Di Yogyakarta, pendaftar SNMPTN tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding 2013 lalu.
`Penurunan pendaftaran yang cukup signifikan terjadi di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebesar 14 persen. Sedangkan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pendaftar seleksi program ini turun 1,6 persen. Menurut Direktur Akademik UGM, Sri Peni Wastutiningsih, hingga penutupan kemarin jumlah pendaftar SNMPTN UGM mencapai 61.944 orang. "Jumlah ini turun 10 ribu lebih pendaftar dari tahun lalu, atau sekitar 14 persenan," ujarnya, Selasa (1/4).
Kuota mahasiswa baru yang disediakan UGM melalui jalur ini sebanyak 3.316 kursi. Dengan begitu, meski turun pendaftarnya, namun seleksi masih sangat ketat.
Dari 61.944 pendaftar di UGM ini kata dia, 40.683 pendaftar memilih UGM sebagai pilihan PTN pertama dan 21.261 memilih UGM sebagai PTN pilihan kedua.
Dari jumlah itu pendaftar yang mengajukan beasiswa Bidikmisi sebanyak 8.625 orang."Kita masih melakukan evaluasi terkait penurunan pendaftar SNMPTN ini. Namun kemungkinan pembatasan linieritas SMK juga berpengaruh," katanya.
Kepala Humas UGM, Wijayanti mengatakan hal serupa. Selain itu pembatasan pilihan program studi yang hanya tiga pada SNMPTN tahun ini juga menjadi sebab penurunan pendaftaran di UGM tersebut. "Tapi ini baru perkiraan kami, untuk lebih pastinya akan dievaluasi setelah proses SNMPTN selesai," ujarnya.
Menurutnya, Program studi (prodi) dengan jumlah pendaftar terbanyak di UGM masih Manajemen, Farmasi, dan Akuntansi. Masing-masing prodi ini diminati oleh lebih dari 4.000 pendaftar. Disusul kemudian oleh prodi Psikologi, Pendidikan Dokter, dan Ilmu Komunikasi yang diminati lebih dari 3.000 pendaftar.
Tahap selanjutnya dalam proses SNMPTN ini kata Wiwit (panggilan Wijayanti) adalah seleksi di masing-masing perguruan tinggi yang akan dilakukan pada tanggal 1 April – 26 Mei 2014. Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 27 Mei 2014.
Terpisah Kepala Humas UNY, Anwar Efendi juga mengatakan bahwa pendaftar SNMPTN di kampusnya tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu jumlah pendaftar jalur ini di UNY mencapai 46 ribu orang. Tahun ini berdasarkan data pada penutupan pendaftaran mencapai 45.891 orang.
"Penurunan tidak terlalu signifikan hanya sekitar 600 orang atau 1,6 persen saja dari tahun lalu," katanya.
Penyebabnya kata dia, peraturan linieritas SMK pada SNMPTN tahun ini. "Siswa SMK harus mengambil program yang linier atau sama dengan bidangnya saat SMK," ujarnya.
Dari jumlah pendaftar di UNY tersebut, sebanyak 11.843 orang mendaftar jalur Bidikmisi. Sebanyak 19.655 pendaftar menjadikan UNY sebagai PTN pilihan pertama dan 26.236 pendaftar menjadikan UNY pilihan kedua.
4:14 PM
Subscribe to:
Posts (RSS)